MARBINDA Tradisi Batak Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru
Tradisi masyarakat Batak
di Sumatera Utara (medan). Masyarakat bersama-sama menyembelih seekor hewan
saat Natal. Hewan yang disembelih Biasanya Babi, Lembu atau kerbau, sesuai
kesepatan bersama atau “ SARIKKAT “ masing masing yang dibentuk di kampung.
Tradisi yang diberi nama "MARBINDA" ini adalah kegiatan
penyembelihan hewan berkaki empat seperti kerbau, lembu maupun babi sesuai
dengan kesepakatan masyarakat yang melakukan penyembelihan hewan tersebut.Tradisi ini memiliki
makna pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam bermasyarakat. Selain itu,
tradisi “ MARBINDA” juga disebut dapat mempererat hubungan silaturahmi antar
agama karena dalam tradisi marbinda masyarakat muslim pun terlibat dengan
membantu menyembelihkan hewan yang dikorbankan kecuali Babi.
Semua
bagian hewan yang dipotong dibagikan merata pada seluruh warga. Uniknya, orang
yang biasanya dipercaya untuk membagikan daging pada tradisi ini akan dipilih
sebagai kepala desa pada pemilihan berikutnya. Hal ini dikarenakan tidak
sembarang orang dipercaya unutk membagikan potongan hewan, hanya orang yang
diyakini bersifat adil dan jujur saja yang ditunjuk.
https://angelushombing.blogspot.com/2020/12/hotel-batak-hoson-teal-elat-late.html
Hape di batu dongkol soadong marbinda taon on lae
BalasHapusAdong do Lae.. jagal Hoda sahalion hahaha
BalasHapus