BENDERA BATAK DAN BENDERA KERAJAAN BANGSO BATAK
Bendera Batak Toba terdiri dari 3 warna
Yaitu: merah, putih hitam dengan ukuran yang sama.
Bendera batak digunakan suku-suku batak bukan sebagai wujud dari separatisme, melainkan ketiga warna bendera itu merupakan simbol maupun identitas diri sebagai suku/bangsa Batak (Bangso Batak).
1. Merah : Melambangkan semangat, kekuatan, keberanian dan juga angkara murka (Hagogoon)
2. Putih : Melambangkan kesucian, kebenaran dan keikhlasan (Habonaron)
3. Hitam : Melambangkan karakter kuat, kepemimpinan, kebijaksanaan dan juga kehangatan (Hahomion)
Ketiga warna tersebut juga sangat banyak digunakan oleh suku Batak Toba sebagai warna dasar seni maupun budaya seperti pada rumah adat,
maupun gorga Batak.
Pada masyarakat toba ketiga warna tersebut merupakan gambaran atau cerminan dari '' DEBATA NATOLU''.
Yang mempunyai arti yaitu :
1. Batara Guru
2. Sori Sohaliapan
3. Bala Bulan
Batara guru Di yang disimbolkan warna hitam karena dia adalah pengambil keputusan.
Sorisohaliapan adalah sosok yang bertugas mengurus orang-orang yang bersalah dan tugas pentingnya adalah mengajak manusia bertobat, disimbolkan warna putih.
Bala bulan bertugas menjaga dan memelihara kehidupan,Bala bulan juga memiliki kekuatan yang dapat membangun dan menghancurkan kehidupan manusia, bahkan bala bulan memiliki wewenang untuk menghukum manusia dengan pengharapan manusia akan bertobat seterusnya menjadikan manusia yang bijaksana.
Dalam keyakinan Batak Toba DEBATA NATOLU inilah masa depan bumi dan kehidupan yang diserahkan oleh Mulajadi Nabolon (sang pencipta).
Bendera batak toba berbeda dengan simbol kerajaan Batak atau Bangso Batak.
Dimana bendera batak toba yang terdiri dari 3 warna (merah putih dan hitam) sedangkan simbol kerajaan Bangso Batak terdiri dari 2 warna yaitu putih dan merah.
Bendera Kerajaan Batak terdiri dari dua warna, putih dan merah. Warna putih yakni pada: bendera bagian atas, dan warna merah meliputi 80% ukuran bendera, dimana pada bagian merah terletak symbol berwarna putih yakni lambang bulan di kanan dan lambang matahari di kiri, serta Piso Solam Debata di tengah.
Makna warna dan lambang:
1. Putih, na puti so haliapan, na puti so hapupuran artinya putih tidak bernoda, putih kesucian, kesalehan dan kealiman.
2. Merah sebagai symbol Banua Tonga, perlambang dunia, tanah, air, kerajaan, masyarakat Batak.
3. Gambar bulan dan matahari adalah lambang Keturunan Si Raja Batak.
Bulan yakni keturunan Guru Tatea Bulan (bulan purnama/bulan na gok) dan
Matahari (dengan delapan garis pancaran sinar ke delapan arah mata angin), yakni lambang keturunan Raja Isumbaon. Marga-marga Batak berasal dari garis Keturunan Guru Tatea Bulan (anak pertama si Raja Batak) dan Raja isumbaon, anak kedua.
4. Piso Solam Debata (Pisau Suci Dewata) atau Gaja Dompak (Bergagang Kepala Gajah), dan mata pisau berbentuk saing gaja (gading gajah) sebagai symbol kewibawaan, kekuatan dan keperkasaan dalam keadilan dan kebenaran
Komentar
Posting Komentar