7 Falsafah Hidup Batak
7 Falsafah Hidup Batak
Ada tujuh falsafah hidup yang menjadi pedoman dan pegangan hidup orang batak toba dalam acara adat,keagamaan, pesta dan kegiatan lainnya yaitu:
1. Mardebata : mempunyai kepercayaan kepada Tuhan. Dahulu disebut Ompu Mulajadi na Bolon
2. Marpinompar memiliki keturunan. Setiap marga Batak menghendaki adanya keturunan sebagai generasi penerus, terlebih kepada anak laki-laki. Anak laki-laki ini nantinya yang membawa marga sehingga silsilah tidak putus atau hilang
3. Martutur : mempunyai kekerabatan atau keluarga. Hal ini dikuatkan dengan Dalihan Natolu.
4. Maradat : mempunyai adat-istiadat yang erat aplikasinya dengan dalihan natolu
5. Marpangkirimon : mempunyai cita-cita dan ambisi mencapai Hamoraon, hagabeon dan hasangapon
6. Marpatik : mempunyai aturan dan undang-undang yang mengikat semua masyarakat Batak untuk tidak bersikap semena-mena
7. Maruhum : mempunyai hukum undang-undang yang dbaku ditetapkah oleh raja huta(raja kampung) berdasarkan musyawarah yang harus dihormati dan dituruti oleh semua pihak.
Hal ini dikuatkan dengan umpasa dibawah ini:
"Tungko naso boi butbuton, gadu-gadu naso boi sosa
Uhum naso boi muba, patik naso boi mose"
Komentar
Posting Komentar